Jadwal Acara Focus Group Discussion (FGD II) CoMU Project
Hari/Tanggal : Kamis/02 Oktober , 2014
Tempat : Tsunami Escape Building Lambung
Peserta : Camat Meuraxa, Peneliti POLIVEN, Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota B. Aceh, Masyarakat desa Lambung, Alue Deah Teungoh and Deah Glumpang, Tim CoMU Project.
Jam |
Kegiatan | PJ |
10.00-10.05 | Pembukaan | Tim CoMU |
10.05-10.10 | Sambutan dari Camat Meuraxa |
Bpk. Yusnardi |
10.10-10.15 | Sambutan dari Kepala Desa Lambung | Bpk. Zaidi M. Adam |
10.15-10.20 | Pemaparan Singkat Projek CoMU | Tim CoMU |
10.20-10.40 | Presentasi tentang Pengelolaan Sampah | DK3 B. Aceh |
10.40-11.00 | Presentasi tentang Penelitian Pakan Ikan | POLIVEN |
11.00-12.30 | Diskusi | Tim CoMU |
12.30-selesai | Penutupan dan Makan Siang | Tim CoMU |
Acara FGD II yang bertema Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pemanfaatan Sampah Organik telah dilaksanakan di GedungTsunami Escape Building, Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Acara ini diprakarsai oleh CoMU Project, dimoderatori oleh Sdr. Parma Kope dan difasilitatori oleh sdri. Agus Elianova dari Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DK3) Banda Aceh serta Sdri. Iko Imelda Arisa dari Politeknik Indonesia Venezuela (POLIVEN). Acara FGD ini bertujuan untuk mensosialisasikan, memformulasikan dan menerapkan program waste management dan penelitian pemanfaatan sampah organik untuk menghasilkan pakan ikan Lele yang dibudidayakan pada tambak masyarakat di Desa Lambung.
Hasil yang dicapai adalah:
Pihak POLIVEN lebih banyak menjelaskan tentang keuntungan dan kerugian dari penggunaan kolam tanah dan kolam terpal. Kolam terpal ini diminta oleh masyarakat Desa Lambung ketika tim peneliti melakukan penelitian tentang pakan ikan lele. Adapaun keuntungan dan kerugian adalah sebagai berikut:
Kolam Terpal | Kolam Tanah | ||
Keuntungan | Kerugian | Keuntungan | Kerugian |
Dapat diterapkan pada daerah yang kurang air | Rawan bocor | Biaya menbuat kolam lebih murah | Rentan bocor akibat hewan perusak, erosi dan banjir |
Suhu air lebih stabil. | Tidak awet (lebih kurang 2 tahun) | Membantu tersedianya pakan alami (plankton) | Banyak pemangsa ikan budidaya |
Ikan tidak berbau tanah. | Miskin ion ion dan mineral tanah | Prosese perombakan C. | Rentan penyakit |
Jarang ditemui hama dan penyakit | Miskin ion ion dan mineral tanah | Pertumbuhan ikan lebih cepat | |
Kelangsungan hidup lebih tinggi | Air cepat bau | ||